SEKRETARIS Komisi A, Agus Kurniawan, meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) segera mengecek proposal P2KD, Jika sudah sesuai, segera ajukan ke Plt Bupati Bangkalan.

Hal itu lantaran banyak Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa (P2KD) mengeluhkan anggaran Pilkades Tahap II belum cair.

"Kalau sudah di meja Plt Bupati, tunggu apa lagi, toh jadwalnya persetujuan itu tanggal 14 Februari infonya," katanya

Politisi Partai Demokrat itu mendorong DPMD mempercepat proses pencairan. Hal ini, lanjut dia, agar tidak menghambat kinerja P2KD .

"Keluhan panitia ini karena sebentar lagi penetapan calon dan klarifikasi keabsyahan berkas, segera cairkan kalau sudah beres semua," pinta dia.

Agus berharap tahapan hingga pelaksanaan Pilkades Tahap II di 121 desa bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif. Oleh karena itu, profesionalitas dan netralitas P2KD harus dijaga.

"Kinerja P2KD ini juga harus didukung dengan anggaran juga. Kalau belum cair, dan menggunakan dana talangan. Nanti mereka jalan ditempat," tutupnya.

Sebelumya diberitakan bawah banyak P2KD mengeluh soal anggaran Pilkades belum bisa terserap. Meski proposal P2KD sudah diajukan sejak Januari lalu, namun hingga kini belum ada kejelasan.

Plt Bupati Bangkalan melalui Plt  Asisten pemerintahan Ismed Efendi mengungkapkan, anggaran Pilkades disiapkan dari Anggaran Dana Desa (ADD) dengan mekanisme penganggaran melalui APBDes.

"Tunggu semua rampung proses pengajuan nya," kata Ismed usai menghadiri pelantikan PAW Kepala Desa Sabiyan kecamatan Bangkalan di Pendopo Agung. Jumat, 24 Februari 2023 lalu.

Sementara itu salah satu Tim Fasilitasi Pemilihan kepala Desa (TFPKD), Bahiruddin mengatakan, anggaran panitia Pilkades selambat-lambatnya harus dicairkan sebelum proses penetapan calon.

"Paling lambat akhir bulan Maret harus sudah cair, kalau tidak cair, rumit nanti itu," tutup dia.(dul)