PENYULUH pertanian di Bangkalan harus bekerja lebih ekstra.

Sebab, kekurangan SDM penyuluh itu belum mampu diatasi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Bangkalan.

Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib menyatakan, penyuluh berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Sebab, salah satu tugas penyuluh yaitu mendampingi petani agar dapat meningkatkan pengetahuan.

Karena itu, pihaknya meminta Dispertapahorbun mencari solusi terhadap minimnya SDM penyuluh sehingga kinerjanya lebih maksimal.

”Dinas terkait harus segera menambah tenaga penyuluh pertanian agar kualitas petani di Bangkalan makin bagus,” pintanya, Rabu (24/04/2024).

Sementara itu, Kabid Sarana, Prasarana, dan Penyuluhan Dispertapahorbun Bangkalan CHK Karyadinata menyampaikan, ada 60 penyuluh yang bertugas di 281 desa dan kelurahan.

Satu penyuluh bertugas lebih dari satu desa. Idealnya, satu penyuluh bertugas di satu desa.

”Setiap kecamatan itu ada dua sampai tiga penyuluh pertanian,” tuturnya.

Pihaknya meminta penyuluh mengatur waktu ketika mendampingi petani di wilayah tugas masing-masing. Dengan begitu, dampak kekurangan SDM tersebut bisa diminimalkan.

Pria yang biasa disapa Chik itu menambahkan, tenaga penyuluh berpotensi terus berkurang karena pensiun.

Karena itu, pihaknya mengajukan penambahan SDM kepada pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan di lapangan.(dul)