SEKTOR wisata di Kabupaten Bangkalan t"/>

Berita

Berita Detail

Ketua Komisi D: Pengembangan Sektor Wisata Pemkab Harus Gandeng Investor

Upload by Admin - 19 April 2024

SEKTOR wisata di Kabupaten Bangkalan tidak mengalami perkembangan signifikan. Salah satu kendalanya adalah anggaran.

Selama ini, pengembangan destinasi wisata dinilai sangat sulit jika hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan menyatakan, pengembangan sektor destinasi wisata di Kota Zikir dan Salawat dirasa sangat sulit karena terkendala anggaran.

Beberapa program kerja di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dipangkas. Termasuk anggaran untuk pengembangan destinasi wisata.

”Program yang tidak begitu urgen tidak dapat anggaran,” katanya.

Sebagai mitra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, komisi D menilai sangat sulit mengembangkan sektor pariwisata jika hanya mengandalkan keuangan daerah.

Salah satu solusinya, Pemkab Bangkalan harus menggandeng investor.

”Sejak awal, kami sarankan menggandeng investor karena banyak tempat yang potensial di Bangkalan,” paparnya.

Nur Hasan menambahkan, regulasi yang mengatur pengembangan wisata juga sudah disahkan. Calon investor tidak lagi khawatir mengenai keamanan di Bangkalan.

”Regulasi pengembangan wisata kami sudah punya, Bangkalan sudah ramah investasi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Bangkalan Achmad Faji tidak menampik jika anggaran menjadi salah satu kendala pengembangan pariwisata.

Jika hanya mengandalkan keuangan daerah, rasanya tidak mungkin untuk mengembangkan wisata.

Karena itu, institusinya menawarkan potensi destinasi wisata kepada calon investor. ”Sebab, anggaran kita sangat kecil,” ucapnya.(dul)