PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mengalokasikan anggaran untuk gaji ke-14 pegawai.

Setidaknya di tahun ini anggaran yang disediakan meningkat dan tembus hingga Rp 43 miliar.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bangkalan Fatkurrahman mendesak pemkab untuk segera menyusun perbup tentang pencairan THR pegawai.

Tujuannya, pencairan segera dilakukan sesuai waktu yang ditentukan. Paling lambat 10 hari sebelum Lebaran.

”Jika THR cair setelah hari raya, bukan THR lagi namanya. Artinya, tidak sesuai peruntukan. Maka, pemkab harus segera memastikan dan mencairkan,” tandasnya, Selasa (19/3/2024).

Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BPKAD Bangkalan Budi Eka Hidayanto menyampaikan, aturan pencairan THR tahun ini sudah ditetapkan.

Tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 14/2024 yang terbit Sabtu (14/3).

”Aturannya sudah turun. Artinya, daerah harus mempersiapkan anggaran untuk gaji ke-14 (THR) tersebut,” katanya.

THR diberikan kepada PNS di lingkungan Pemkab Bangkalan. Nilainya, satu kali gaji sesuai pangkat ASN.

Saat ini Pemkab Bangkalan sedang menyusun peraturan bupati (perbup) untuk pencairan THR.

”Anggaran gaji secara umum sudah kami siapkan dalam satu tahun, termasuk THR. Realisasinya tinggal menunggu perkembangan dan hasil rapat dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD),” ujar Budi.

Budi mengutarakan, pihaknya berupaya merampungkan penyusunan perbup. Pihaknya memastikan THR akan dicairkan sebelum hari raya.

Namun, jika anggarannya tidak cukup, akan dicairkan setelah Lebaran.

”Tidak masalah, karena ada aturannya. Insyaallah THR ini diupayakan dicairkan sebelum Lebaran,” tuturnya.

Budi mengungkapkan, anggaran THR bersumber dari dana alokasi umum (DAU). Menurutnya, tahun ini alokasi anggaran THR meningkat jika dibandingkan 2023.

Untuk THR 2024, anggarannya tembus Rp 43 miliar. Sementara, tahun lalu hanya Rp 38 miliar.

”Rancangan anggarannya sekitar Rp 43 miliar. Meningkat karena ada rekrutmen PPPK,” ungkapnya.(dul)