WARGA mengeluhkan lampu penerangan jalan umum (PJU) mati di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Menanggapi keluhan warga, Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno mendesak agar lampu PJU yang rusak segera diganti. 

Sebab, dinilai membahayakan pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Berdasarkan keluhan warga, lampu PJU yang mati tidak hanya satu titik.

Ada sejumlah titik di beberapa desa yang sudah lama tidak diperbaiki.

Oleh karena itu, politisi PDI-P tersebut meminta Dishub memperbaiki semua lampu yang mati.

”Penerangan yang mati, tentu sangat membahayakan warga. Kami berharap dinas bisa memperbaiki semua dengan segera,” desaknya, Kamis (14/3/2024).

Sementara itu, Kabid Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan Nasrul Fauzi menyampaikan, pihaknya menerima banyak laporan tentang lampu PJU yang mati.

Laporan diterima sejak Sabtu (9/3) hingga Rabu (13/3).

Selama lima hari terakhir, pihaknya menerima laporan sebanyak 10 titik panel PJU yang mati. Yakni, di Kecamatan Labang, Kota, Arosbaya, dan Kwanyar.

”Satu panel terdiri dari beberapa tiang. Kami sedang merekap laporan dari masyarkat,” katanya 

Nasrul mengutarakan, pihaknya perlu melakukan identifikasi. Yakni, untuk mengetahui penyebab panel PJU mati. Dia menduga karena faktor cuaca.

”Kami akan lihat, apakah dari jaringannya yang rusak atau yang lain,” tuturnya.

Dia berjanji akan segera memperbaiki meski armada skylift yang akan digunakan hanya satu unit.

”Armada kami satunya sedang masa perbaikan. Tapi, pasti bisa kami handle semua,” tegasnya.(dul)