PEMERINTAH pusat menggulirkan program bantuan pasar desa.

Namun, yang diajukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan untuk mendapat program itu hanya satu desa.

Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Mujiburrahman mengatakan, pengajuan bantuan pasar desa semestinya menjadi skala prioritas dinas terkait.

Sebab, banyak pasar desa minim fasilitas dan tidak representatif. Desa yang diajukan mendapat program itu perlu ditambah.

”Program pasar desa ini sangat penting. Jadi, harus menjadi prioritas dan menyasar lebih banyak desa lainnya,” sarannya, Rabu (6/3/2024).

Kabid Pemberdayaan Desa DPMD Bangkalan Ali Yusri Purwanto menyatakan, pasar desa merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Namun, sampai saat ini sasarannya masih terbatas.

Program itu berdampak positif untuk mendorong dan meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) pasar di desa.

Dengan demikian, fasilitas yang dibangun dari APBN tersebut akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di desa.

Pihaknya meyakini, program pasar desa yang direalisasikan Kemendes PDTT di 2024 tidak akan berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.

Pihaknya hanya mengajukan satu desa untuk mendapat program itu. Yakni, Desa Pakaan Dajah, Kecamatan Galis.

”Desa yang kami usulkan sudah memenuhi syarat, baik secara administrasi maupun sistem keuangannya,” ujarnya.(dul)