ANGGARAN konsumsi rapat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan cukup fantastis.

Selama 2024, terdapat 133 kegiatan yang menelan anggaran Rp 403 juta. Anggaran setiap kegiatan variatif, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan Fatkurrahman menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait anggaran yang fantastis tersebut. 

Terutama, peruntukkan anggaran yang besar hanya untuk konsumsi rapat.

”Wah, ini perlu dievaluasi. Anggaran sebanyak itu hanya untuk konsumsi dan ini sudah disahkan di APBD. Kami akan evaluasi di PAK,” tegasnya, Senin (26/2/2024).

Sementara itu, Kepala Dinkes Bangkalan Nur Hotibah berdalih, anggaran konsumsi rapat sudah ada di perencanaan. Yakni, untuk kegiatan rapat dan monitoring serta evaluasi.

”Memang kami ada agenda untuk rapat dan monev yang sudah ada di perencanaan 2023 dan direalisasikan 2024,” dalihnya.

Dia mengutarakan, pemanfaatan anggaran tersebut disesuaikan dengan rencana bisnis anggaran (RBA) yang telah diusulkan. Termasuk lokasi dan jenis konsumsi yang dihidangkan pada rapat.

”Kami tidak bisa menentukan satu per satu. Bergantung di RBA-nya. Kalau tercantum kue dan nasi kotak, maka kami sesuaikan,” tuturnya.

Dia menjelaskan, tahun ini pihaknya melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan 2023.

Rapat evaluasi tersebut juga menggunakan anggaran ini. Hasil evaluasinya bisa direlisasikan untuk perbaikan program 2024.

”Yang menjadi fokus rapat adalah monev anggaran 2023. Tidak menutup kemungkinan mengundang sejumlah puskesmas jika tercantum di RBA,” jelasnya.(dul)