Berita
Berita Detail
Sarana Puskeswan Belum Lengkap, Dewan Minta Ajukan Kembali Tahun Depan
Upload by Admin - 21 Februari 2024
SARANA dan prasarana (sarpras) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Bangkalan belum sepenuhnya lengkap.
Buktinya, semua puskeswan belum memiliki alat rapid test untuk mendeteksi virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib menyampaikan, fiskal daerah sangat minim.
Sebab, banyak yang harus dialokasikan untuk pelaksanaan pilkada. Pihaknya menyarankan kebutuhan Puskeswan kembali diusulkan tahun depan.
”Jika pengadaan sarana itu memang urgen, ajukan kembali di tahun anggaran berikutnya,” sarannya, Rabu (21/2/2024).
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan Ali Makki mengeklaim sudah berupaya memenuhi sarpras puskeswan, tetapi terkendala.
Karena itu, lembaganya tidak bisa berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan sarpras puskeswan yang bersifat fisik dan nonfisik.
”Tahun ini pun kami tidak ada pengadaan sarpras karena anggarannya juga tidak ada,” imbuhnya.
Ali menyampaikan, sarana sederhana yang seharusnya ada di setiap puskeswan yaitu alat rapid test untuk mendeteksi hewan ternak yang terkena PMK.
Namun, sampai saat ini belum ada puskeswan yang memiliki alat untuk mendeteksi virus tersebut.
Upaya penyediaan sarpras di puskeswan tidak hanya bergantung pada anggaran pemkab, tetapi juga diajukan ke Pemprov Jatim dan pusat. Namun, belum ada respons positif.
”Jangankan mengusulkan anggaran, yang ada saja masih ditahan oleh Kemenkeu karena masa transisi kepemimpinan,” ujarnya.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
