DINAS Peternakan (Disnak) Bangkalan mengalokasikan anggaran bantuan ternak kepada 22 kelompok tani (poktan). Namun, pemerintah belum menyurvei puluhan poktan yang diproyeksikan menerima bantuan.

Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib menyampaikan, program pemerintah memang tertunda karena adanya pesta demokrasi.

Namun, pihaknya berharap survei calon penerima hibah tersebut segera dilakukan karena tidak realisasi bantuan yang fiktif.

”Saya harap, survei dilakukan dengan baik saat di lapangan. Penerima harus jelas dan tidak fiktif sehingga benar-benar bermanfaat bagi peternak,” tandasnya, Senin (19/2/2024).

Kabid Pembibitan Pakan dan Produksi Peternakan (P4) Disnak Bangkalan Suba’i menyampaikan, penerima bantuan ternak 2024 meningkat. Sebab, tahun lalu hanya ada delapan poktan yang menerima bantuan ternak dari pemkab.

Sebelum bantuan disalurkan, lembaganya akan menyurvei calon poktan penerima bantuan. Dengan demikian, bantuan yang diserahkan pemerintah tepat sasaran. ”Survei bertujuan menentukan apakah memenuhi syarat menjadi penerima hibah atau tidak,” ujarnya.

Dari 22 poktan yang diproyeksikan menerima, semuanya sudah menyetorkan proposal. Meski begitu, proposal yang diajukan tidak menggugurkan proses survei yang akan dilaksanakan.(dul)