Berita
Berita Detail

DPRD Minta Dokumen Pembangunan Dua Puskesmas Diproses dan Segera Dilelang
Upload by Admin - 07 Februari 2024
DINAS Kesehatan (Dinkes) Bangkalan mengelola anggaran besar.
Tahun ini organisasi perangkat daerah (OPD) itu mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) Rp 10,5 miliar.
Anggaran tersebut diproyeksikan untuk pembangunan dua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Wakil Ketua DPRD Bangkalan Fatkurrahman meminta semua dokumen pembangunan diproses agar segera dilelang.
Dengan begitu, asas manfaat dari pembangunan bisa dirasakan masyarakat.
”Jangan menunggu pertengahan tahun, khawatir waktunya pendek dan pengerjaan tidak maksimal. Akibatnya, kualitasnya buruk,” katanya, Rabu (7/2/2024).
Kepala Dinkes Bangkalan Nur Hotibah menyatakan, DAK untuk revitalisasi Puskesmas Sukolilo Rp 7,5 miliar.
Sedangkan pembangunan Puskesmas Bangkalan Rp 3 miliar.
”Anggaran itu sudah termasuk biaya perencanaan dan pengawasan,” jelasnya.
Pembangunan gedung baru Puskesmas Bangkalan akan dilakukan di Kelurahan Bancaran.
Sebab, sangat tidak memungkinkan untuk dibangun di lokasi lama. Lahan di Jalan Moh. Yasin sempit.
”Jadi, harus direlokasi. Kalau Puskesmas Sukolilo tetap akan dibangun di tempat yang sekarang,” imbuhnya.
Anggaran pembangunan Puskesmas Bangkalan jauh lebih sedikit dibandingan revitalisasi Puskesmas Sukolilo.
Sebab, fasilitas Puskesmas Bangkalan yang dibangun tanpa rawat inap (ranap). ”Semuanya harus rajal (rawat jalan) karena jaraknya dekat dengan rumah sakit,” tuturnya.
Dinkes sudah mempersiapkan opsi pelayanan kepada masyarakat saat Puskesmas Sukolilo direvitalisasi.
Yakni, memindahkan pelayanan di rest area kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM).
”Tempat itu dulu pernah dijadikan sebagai tempat isolasi penderita Covid-19. Peminjamannya masih tahap koordinasi,” sambungnya.
Pengajuan lelang perencanaan, pengawasan, dan pembangunan fisiknya akan dilakukan April. Lalu, pengerjaan konstruksi bangunan akan dimulai Juni.
Dengan demikian, ada waktu sekitar enam bulan bagi rekanan untuk menyelesaikan pembangunan.
”Kalau dari segi waktu masih cukup,” katanya.(dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh