LALU lintas (lalin) di sejumlah titik di Kabupaten Bangkalan masih amburadul.

Salah satu penyebabnya adalah ketidaktaatan juru parkir (jukir) pada saat bertugas. Dinas perhubungan (dishub) mengancam menggembosi ban dan memborgol kendaraan yang diparkir di lokasi terlarang.

Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Mujiburrahman menyampaikan, kesemrawutan lalu lintas merupakan persoalan teknis.

Mujib menyarankan agar ada tindakan tegas. ”Tentu ada oknum yang tidak mengindahkan aturan dishub,” ujarnya, Selasa (6/2/2024).

Kasi Lalin Dishub Bangkalan Moh. Syaiful Rohman tidak menampik banyaknya jukir yang tidak taat ketentuan.

Semestinya kendaraan roda empat ataupun dua diparkir sesuai markah yang ditentukan. Namun, fakta di lapangan tidak demikian.

Banyak kendaraan yang diparkir sembarangan. Terutama di Pasar Sorjan, Jalan Panglima Sudirman.

”Setiap hari kami imbau semua jukir yang ada di sana untuk memarkir kendaraan sesuai dengan markah,” terangnya.

Berdasar tata tertib, semua kendaraan roda empat dan dua diparkir di bagian timur, baik kendaraan milik warga maupun pekerja toko. Pihaknya sudah menyediakan markah parkir khusus kendaraan.

”Parkir di sebelah barat mestinya dialihkan ke bagian timur. Ini berlaku untuk semua kendaraan roda empat dan dua,” sambungnya.

Pihaknya tidak mau main-main dengan hal itu. Dalam waktu dekat, diberlakukan sanksi tegas. 

Kendaraan yang diparkir sembarangan akan digembosi atau digembok. Sebab, selama ini pihaknya sudah sering mengimbau dan menegur pemilik kendaraan dan jukir.

”Setiap hari kami agendakan operasi, khususnya di daerah Pasar Sorjan, Pecinan, Bangkalan, yang sering terjadi kemacetan,” klaimnya.(dul)