BALAI benih ikan (BBI) menjadi salah satu penopang pendapatan asli dae"/>

Berita

Berita Detail

Target PAD BBI Diskan Sangat Rendah, Komisi B Minta Tingkatkan Produksi Bibit Ikan

Upload by Admin - 29 Januari 2024

BALAI benih ikan (BBI) menjadi salah satu penopang pendapatan asli daerah (PAD) Dinas perikanan (Diskan) Bangkalan.

Namun, target PAD yang dibebankan terhadap BBI saat ini sangat rendah. Yaitu, hanya Rp 12 juta dalam setahun.

Anggota Komisi B DPRD Bangkalan Abdul Aziz mengatakan, diskan harus meningkatkan produksi bibit ikan untuk memenuhi tingginya permintaan. 

"Dengan demikian, PAD yang diperoleh bisa melebihi target," kata politisi PPP tersebut, Senin, (29/1/2024).

Dengan catatan, pendapatan yang diperoleh tidak bocor. Juga harus membenahi fasilitas penunjang yang selama ini dianggap sebagai penghambat dalam pengelolaan BBI.

”Kami menyarankan BBI ini dikelola dengan baik dan semaksimal mungkin. Dengan demikian, akan berdampak terhadap pendapatan kita,” jelasnya.

Sementara Kabid Budi Daya Perikanan Diskan Bangkalan Achmad Hidayat Kurniawan tidak menampik target pendapatan terhadap aset di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, tersebut rendah.

Meski begitu, target yang dibebankan lebih besar dibandingkan 2023 yang hanya Rp 10 juta.

”Potensi yang ada akan kami maksimalkan dengan baik,” janjinya.

Pengelolaan BBI selama ini tidak sepenuhnya maksimal sehingga memengaruhi pendapatan. Penyebabnya, indukan ikan yang sudah lama tidak ada pembaruan, kualitas air kurang baik dan perubahan musim.

”Banyak faktor sebenarnya yang membuat potensi BBI itu menurun,” imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya mengeklaim selama ini banyak konsumen yang puas dengan benih ikan yang dihasilkan di BBI. Meskipun, BBI sering kewalahan untuk memenuhi permintaan.

”Kami belum bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan para pembeli karena fasilitas yang kami miliki terbatas,” ujarnya.(dul)