Berita
Berita Detail
DPRD Dukung Rencana Perluasan Trans Jatim
Upload by Admin - 26 Januari 2024
PEMKAB Bangkalan menyambut positif penerapan Trans Jatim dengan rute Surabaya–Bangkalan.
Sebab, akan mempermudah mobilisasi masyarakat Bangkalan yang ingin ke Kota Surabaya ataupun sebaliknya.
Wakil Ketua DPRD Bangkalan Fatkurrahman mendukung rencana perluasan Trans Jatim yang dilakukan pemprov.
Transportasi itu diharapkan mempermudah masyarakat. Apalagi, tarif dan biaya yang diterapkan lebih rendah dari biasanya.
”Semoga berdampak positif kepada masyarakat, meskipun keuntungan di sektor PAD akan diambil alih oleh provinsi,” ujarnya, Jumat (26/1/2024).
Kabid Lalu Lintas (Lalin) Dishub Bangkalan Ariek Moein menyatakan, terdapat 17 halte yang akan dipersiapkan untuk pelaksanaan Trans Jatim dengan rute Surabaya–Bangkalan.
Perinciannya, sembilan halte di sisi Surabaya dan delapan halte lainnya akan disiapkan di sisi Bangkalan.
Halte akan tersebar di daerah Tangkel, Burneh, Junok, dan Terminal Bangkalan. ”Sementara berdasarkan mapping, Trans Jatim memiliki empat titik lokasi penjemputan,” jelasnya.
Pihaknya berencana menambah jumlah halte di wilayah Junok. Tujuannya, mengakomodasi masyarakat yang ingin ke wilayah utara.
”Kami berencana menambah halte, terutama di Junok, karena ada akses menuju Kecamatan Tanjungbumi,” imbuhnya.
Ariek mengungkapkan, Trans Jatim kemungkinan besar akan dioperasikan Oktober mendatang.
Sementara Pemkab Bangkalan saat ini mulai melakukan uji coba kendaraan yang dijadikan sebagai feeder. Uji coba tersebut juga bagian dari upaya pemkab untuk melakukan sosialisasi.
”Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
