Berita
Berita Detail
1.jpeg)
Keberadaan PJU Belum Merata, DPRD Minta Dishub Tidak Hanya Mengandalkan APBD
Upload by Admin - 22 Januari 2024
DINAS Perhubungan (Dishub) Bangkalan kembali mendapat anggaran pengadaan penerangan jalan umum (PJU).
Totalnya Rp 190 juta. Anggaran tersebut dipecah untuk dua paket pengadaan PJU.
Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Mahmudi menyampaikan, keberadaan PJU belum merata.
Pihaknya mendorong dinas terkait tidak boleh hanya mengandalkan APBD dalam melakukan pemerataan PJU.
Tetapi, dishub harus mencari sumber pendanaan lainnya. Misalnya, dari ABPN, APBD provinsi, ataupun corporate social responsibility (CSR) perushaaan yang ada di Bangkalan.
”Serta saya tidak ingin melihat lampu PJU minim perawatan. Jika malam mati, sedangkan siang hidup, pemelihraannya harus ditingkatkan,” tandasnya.
Kabid Prasarana Dishub Bangkalan Nazrul Fauzi menyampaikan, dua paket kegiatan pengadaan PJU yang melekat di lembaganya berasal dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan.
”Tahun ini ada pengadaan di dua titik,” katanya.
Proyek pengadaan fasilitas umum (fasum) tersebut akan dipasang di dua titik berbeda.
Yakni, di perbatasan antara Kecamatan Arosbaya dan Klampis. Sedangkan yang kedua akan dipasang di Kecamatan Sepulu.
”Titik pemasangannya di dua tempat tadi. Cuma pasnya di mana masih kami pertimbangkan,” tambahnya.
Setiap titik akan dipasang 5–6 tiang PJU baru. Satu lokasi anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 95 juta. Sedangkan pengadaannya dilakukan melalui e-katalog.
”Karena anggaranya kecil, jadi hanya cukup untuk pengadaan lima hingga enam lampu. Biasanya, satu panel 10–15 tiang,” tutur pria yang biasa disapa Nanung tersebut.
Pengadaan dan pemasangan PJU baru yang dilakukan tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun anggaran 2023. Sebab, tahun lalu anggaran yang dikucurkan untuk program yang sama mencapai Rp 450 juta.
Sedangkan pengadaan yang akan dilakukan tahun ini belum diproses.
”Belum bisa mengajukan apa-apa sekarang, apalagi pengadaannya di e-katalog. Jadi, harus dipersiapkan dengan sangat matang,” sambungnya.(dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh