SALAH satu keluarga pasien di Puskesmas Tragah mengeluhkan pelayanan d"/>

Berita

Berita Detail

Terkait Jatah Makan Pasien, Komisi D DPRD Akan Inspeksi ke Puskesmas Tragah

Upload by Admin - 09 Januari 2024

SALAH satu keluarga pasien di Puskesmas Tragah mengeluhkan pelayanan di puskesmas tersebut lantaran selama menjalani perawatan tidak mendapat jatah makan sejak 1 Januari 2024.

Padahal, jadwal makan pasien terpampang di tembok puskesmas. Sehingga, keluarga salah satu pasien tersebut harus mencari makan ke luar puskesmas.

Mendengar hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nurhasan mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Tragah jika apa yang dikeluhkan keluarga pasien benar adanya.

"Kalau benar sampai seperti itu Tantu kami sangat kecewa. Padahal kami sudah komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien," katanya, Selasa (9/1/2024).

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan inspeksi ke Puskesmas Tragah. Tentunnya, lanjut politisi PPP ini, pihaknya akan mengajak tim Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menghitung ulang kenapa sampai terjadi seperti itu.

"Itu kan BLUD, harusnya menghitung lebih. Kalau memang benar seperti itu Kepala Puskesmas Tragah harus di evaluasi," tandasnya.

Sementara Kepala Puskesmas Tragah, Vivin Sufianti berdalih, pada 2023 pihaknya tidak mendapatkan anggaran makan bagi pasien yang menjalani rawat inap, sehingga tak bisa memberikan jatah makan.

“Kebetulan anggaran makan tidak ada. Kami sudah sosialisasikan kepada setiap pasien yang menjalani rawat inap,” ujarnya.

Namun untuk 2024 ini, pihaknya sedang berupaya agar dapat anggaran makan untuk pasien rawat inap, namun anggarannya masih belum turun. Saat ditanya besarannya, dia tidak menyebut angka secara pasti.

“Kalau anggaran pastinya saya tidak tahu, saya sedang di jalan. Takut salah sebut. Yang pasti kami sudah memberi pelayanan maksimal dan berupaya anggaran makan segera turun,” pungkasnya.(dul)