Berita
Berita Detail
12.jpeg)
Memasuki Musim Hujan 2024, DPRD Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Upload by Admin - 08 Januari 2024
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan memasuki musim hujan. Pasalnya, bencana seperti longsor dan banjir kerap terjadi pada musim hujan.
Anggota DPRD Bangkalan Solihin mengatakan, berdasarkan perkiraan BMKG, puncak musim hujan tahun 2024 terjadi di bulan Januari ke Februari.
"Mudah-mudahan tidak terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Maka dari itu, mari kita semua bersama-sama untuk tetap waspada," ujarnya, Senin (8/1/2024).
Politisi PAN tersebut juga menuturkan, berdasarkan data BPBD Bangkalan, ada dua kecamatan yang rawan menjadi langganan banjir, yaitu Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega. Sementara untuk daerah rawan longsor yaitu Kecamatan Kokop, Galis, dan Geger.
"Mari kita bersama-sama, khususnya yang tinggal di daerah yang rawan bencana ini untuk berhati-hati. Mari kita tingkatkan kewaspadaan kita semua," kata Solihin.
Anggota dewan asal Kecamatan Klampis ini juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada hujan deras kemudian terjadi bencana untuk segera lapor ke Kepala Desa (Kades). Agar kemudian, lanjutnya, Kades bisa segera melapor ke Camat, dan Camat melapor ke BPBD.
Sebab, berdasarkan keterangan BPBD, saat ini Pemerintah Bangkalan melalui BPBD telah mempersiapkan bantuan untuk mengantisipasi ketika nanti terjadi bencana, baik banjir maupun tanah longsor.
"Yang kami ketahui bantuan yang telah di siapkan berupa dapur umum dan makanan siap saji. Tapi kita berharap tidak terjadi bencana apapun pada musim hujan kali ini," pungkasnya.(dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh