Berita
Berita Detail
Dibuat Geram Saat Sidak Obat ODGJ di Puskesmas Sepulu, Subaidi: Kami Akan Lakukan Pemanggilan Khusus
Upload by Admin - 16 Desember 2023
KOMISI D DPRD Bangkalan dibuat geram oleh Puskesmas sepulu saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait obat untuk pasien ODGJ, Sabtu (16/12/2023).
Pasalnya, dengan jumlah pesien ODGJ yang cukup besar, yakni 230 pasien, hanya dilakukan dua kali pengiriman obat untuk ODGJ.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan H. Subaidi menyatakan, akan mendalaminya lantaran bagi pihaknya sangat tidak masuk akal.
"Dengan jumlah pasien ODGJ yang cukup banyak itu minimal stok obatnya harus memadai,"ujarnya.
Apalagi, kata dia, penanggung obat ODGJ Puskesmas Sepulu mengatakan pernah mengalami kekurangan obat untuk ODGJ.
Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil khusus Puskesmas Sepulu untuk mengklarifikasi terkait ketersediaan dan pengelolaan obat ODGJ.
"kalau memang dianggap tidak tertib dan tidak bisa mengelola obat untuk ODGJ dengan baik, kami akan merekomendasikan evaluasi Kepala Puskesma Sepul,"tandas Subaidi.
Kendati demikian, politikus Partai Hanura tersebut tidak memastikan terjadi penyimpangan obat ODGJ di Puskesmas Sepulu.
Namun sebagai bentuk kontrol dari Komisi D, pihaknya akan mendalami dengan akan memanggil secara khusus Puskesmas Sepulu.
"Kalau perlu kami akan mendatangkan tim ahli untuk melakukan verifikasi obat untuk ODGJ yang ada di Puskesmas Sepulu," jelasnya.
"Kami juga akan memangil Dinas Kesehatan (Dinkes) bagian penanggung jawab obat ODGJ untuk mengkonfrontir data Dinkes dengan data Puskesmas Sepulu," imbuh Subaidi.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
