DALAM menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya, Komisi D DPRD Bangkalan melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas-puskesmas terkait obat ODGJ yang sudah beberapa hari lalu mengalami krisis.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan H. Nurhasan mengatakan, pihaknya melakukan sidak ke sejumlah puskesmas. Diantaranya, Puskesmas Galis, Tanah Merah, Banjar, Arosbaya, Tongguh, Kalmpis, Tanjung Bumi, Kokop, Kamal, dan Puskesmas Kwanyar, Sabtu (16/12/2023).

Hasilnya, sejumlah puskesmas yang telah pihaknya sidak sudah sesuai SOP. Ketersediaan obat untuk ODGJ sesuai dengan jumlah pasien ODGJ di masing-masing puskesmas.

"Kami melihat belum bisa dianggap ada penyimpangan. Karena standard penyimpanannya, pembagiannya, dan penyalurannya sudah sesuai SOP," kata Nurhasan.

Namun, pihaknya tetap mengingatkan dan menghimbau Puskesmas-puskesmas untuk bekerja sesuai aturan. Khususnya masalah obat untuk ODGJ.

"Kami mengingatkan kepada Puskesmas-puskesmas agar tidak main-main. Karena obat ODGJ itu sangat dibutuhkan oleh pasien ODGJ. Dan itu penyalurannya gratis. Makanya kami menghimbau agar bekerja sesuai aturan," pungkasnya.(dul)