PELAKSANAAN pembangunan taman dan perbaikan trotoar di depan RSUD Syamrabu Bangkalan mendapat inspeksi mendadak (sidak) dari Komisi D DPRD Bangkalan, Jumat (15/12/2023).

Saat melihat langsung pengerjaan pembangunan taman dan perbaikan trotoar di RSUD Syamrabu, Ketua Komisi D DPRD Nurhasan menyayangkan kosultan perencana lantaran bekas paving yang diganti masih digunakan.

"Mestinya menjadi aset. Kok didalam perencanaannya masih dibolehkan atau diminta digunakan lagi untuk pasangan tertentu. Mestinya pakai bata yang baru," ujarnya.

Idealnya, kata Nurhasan, kalau sudah diganti, seharusnya menjadi aset. Jadi tidak perlu dipasang lagi.

Kendati demikian, pihaknya begitu mempermasalahkan hal tersebut sepanjang secara aturan tidak ada masalah.

"Yang terpenting nanti kalau sudah selesai rumah sakit bisa menjadi indah, tidak seram," katanya.

Sementara untuk pengerjaannya, menurut Nurhasan sudah 75 persen. Namun, pihaknya tetap mengingatkan pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan tanggal kontrak.

"Tetap harus menjaga kualitas dan mutu. Jangan sampai mengejar waktu dan mengabaikan mutu dan kualitas. Pihak ketiga harus berhati-hati," tutupnya.(dul)