DINAS Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Bangkalan mendapat alokasi anggaran Rp 540 juta di Perubahan APBD 2023. 

Anggaran itu untuk pembangunan jalan usaha tani (JUT). Anggaran yang dipecah untuk enam paket proyek tersebut belum terealisasi.

Anggota Komisi B DPRD Bangkalan Abdul Aziz mendesak pembangunan JUT segera dituntaskan. Sebab, saat ini memasuki musim hujan. 

Sedangkan JUT dibutuhkan untuk mempermudah mobilitas masyarakat menuju lahan pertaniannya.

”Kami meminta JUT ini segera terealisasi karena sangat dibutuhkan oleh petani,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Subkoordinator Pembiayaan, Investasi, dan Penyuluhan Dispertapahorbun Bangkalan Helina Endah Tiyas mengaku, sebelum Perubahan ABPD 2023, lembaganya mendapat anggaran proyek pembangunan JUT. Namun, semuanya terealisasi.

Lalu, saat Perubahan APBD 2023, lembaganya kembali mendapat anggaran pembangunan JUT. Jumlahnya enam paket.

”Kalau JUT yang sebelum PAK itu sudah selesai semua, kami juga ada tambahan di enam lokasi,” jelasnya.

Ada enam paket proyek pembangunan JUT susulan untuk daerah yang masuk daerah kemiskinan ekstrem. Di antaranya, Kecamatan Modung, Kokop, Konang, dan Blega. Pihaknya menargetkan, pengerjaan proyek JUT tuntas pertengahan Desember mendatang.

”Kami targetkan rampung pada 15 Desember. Sebab, pengerjaan JUT ini juga tidak membutuhkan waktu lama,” sambungnya.(dul)