MESKIPUN sudah ada himbaun dari Kementrian Pendidikan pada seluruh guru agar mendidik dengan santun dan mengayomi, namun hingga saat ini masih ada saja perlakuan pendidik yang tidak mendidik. 

Misalnya baru-baru ini perlakuan tidak mendidik terhadap siswa terjadi di lingkungan sekolah SDN 1 Kemayoran Bangkalan, dimana salah satu siswa dihardik oleh guru kelasnya karena tidak melaksanakan tugas yang di berikan.

Kejadian tersebut mendapat tanggapan serius dari anggota Komisi D DPRD Bangkalan H. Subaidi. Menurutnya, dalam mendidik siswa, apalagi siswa SD, seharusnya tidak dengan amarah.

"Karena kan kalau siswa SD ini kan masih anak-anak. Kalau siswa SD itu kan masih dalam masa pertumbuhan. Kalau sudah biasa di marahi, bukan tidak mungkin psikisnya terserang," katanya, Jumat (6/10/2023).

Tenaga pendidik, khususnya ditingkat SD seharusnya bisa memberikan contoh yang baik dalam membentuk karakter dan moral siswa. 

Sehingga, karakter dari siswa bisa menjadi pribadi yang baik ketika sudah beranjak dewasa. 

"Terlepas dari siswanya yang bandel, tapi guru juga gak boleh dong marah-marah gitu aja apalagi itu masih anak-anak. Seharusnya bisa dikasih tau dengan cara yang lebih elegan yang mampu mengangkat mental dan membentuk karakter siswa," ujarnya.

"Bukan berarti siswa harus dimanja, tapi jika siswanya bandel ya gunakanlah cara yang lebih elegan biar siswa tidak takut dan trauma," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan segara memanggil pihak sekolah SDN 1 Kemayoran dan guru yang menghardik siswa, yang mengakibatkan siswa menangis histeris.

"Kami juga akan memanggil Dinas Pendidikan, khusunya yang membidangi SD. Tujuannya untuk mengklarifikasi keberan dari kejadian itu," ucap Polikus Hanura tersebut.(dul)