ADANYA isu ajaran khilafah di Desa Keleyan, Kecamatan Socah mendapat respon dari anggota DPRD Bangkalan dari Kecamatan Socah Fadhur Rosi. 

Dirinya sangat menyayangkan karena isu itu merupakan pukulan telak bagi pihaknya sebagai tokoh di Desa Keleyan.

"Kami berharap kepada yang bersangkutan, yakni yang punya hajat, karena yang bersangkutan masih dzurriyah Syaikhona Kholil, artinya sepengetahuan kami Syaikhona Kholil tidak pernah mengajarkan kita semua ajaran-ajaran yang menyimpang. Dalam hal ini ajaran khilafah," ujarnya, Sabtu (23/9/2023).

Anggota Komisi B DPRD Bangkalan ini menyampaikan bahwa pihaknya khawatir kalau ajaran khilafah ini dibiarkan akan menyerang generasi muda Desa Keleyan.

"Kalau acara yang kabarnya akan dilaksanakan pada hari Senin ini berlanjut, kemudian berkembang pesat di desa kami, yang kami khawatirkan adalah anak cucu kami," kaa Fadhur.

Politikus Partai Demokrat ini berharap ada tindakan tegas dari pemerintah daerah, serta Polres Bangkalan dan Kodim.

Sebab, pihaknya juga sudah menyampaikan desas desus ajaran khilafah ini kepada Plt Bupati Bangkalan.

"Sudah kita ketahui bersama bahwa ajaran khilafah ini adalah ajaran yang terlarang di negara kita. Maka kami harap ada ketegasan dari penegak hukum dan pemerintah daerah. Kalau misalnya hari senin acara tersebut dibiarkan saja, maka kami masyarakat Desa Keleyan akan bergerak," pungkasnya.(dul)