KERAWANAN Kecelakaan di jalur poros Kabupaten Bangkalan yang diduga disebabkan tetesan air garam mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.

Salah satunya sorotan itu datang dari Ketua Komisi A DPRD Bangkalan H Syaiful Anam. Dirinya menyampaikan keprihatinan atas banyaknya pengendara yang menjadi korban kecelakaan yang diduga disebabkan tetesan air garam dari truk pengangkut.

"Kalau berdasarkan pemerikasaan terhadap 11 unit truk pengangkut garam tujuan luar madura, sejumlah fakta ditemukan oleh petugas. Salah satunya petugas menemukan baluran solar di sudut ban truk. Makanya pemerintah harus serius meninjdaklanjuti ini," ujarnya, Senin (18/9/2023).

Selain itu, kata Politikus Partai Gerindra tersebut, Petugas juga menemukan bahwa bungkusan-bungkusan garam hanya dikemas dengan karung tanpa alas di dalam bak truk.

"Sehingga air garam menetes keluar dari bak truk," jelasnya.

Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, pihaknya meminta pendapat dan langkah strategis kepada Dishub Bangkalan terkait tetesan air garam tersebut, dan sudah ditindaklanjuti oleh Dishub Bangkalan dengan mengundang Dishub empat kabupaten se-Madura.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta Dishub Provinsi untuk turun mengambil alih peran dan kewenangan yang lebih terkait permasalahan ini.

"Karena ini adalah darurat kecelakaan lalu lintas. Sering terjadi dan memakan korban jiwa. Jadi kami rasa Dishub Provinsi memang harus turun menangani problem ini," pungkansya.(dul)