Berita
Berita Detail
Fraksi Gerindra Sangat Kecewa Terhadap Penghapusan Anggaran Guru Ngaji dan Madin
Upload by Admin - 09 September 2023
KETUA Fraksi Gerindra Anton Bastoni sangat menyayangkan atas dihapusnya anggaran insentif Guru Ngaji dan Madin. Sebab, Guru Ngaji dan Madin sangat mengharapkan terhadap insentif tersebut.
"Tentu kami sangat kecewa terhadap pemerintah daerah. Kenapa harus dihapus. Anggaran itu kan sangat penting untuk Guru Ngaji dan Madin," katanya, Sabtu (9/9/2023).
Anton mengungkapkan, pihaknya berharap kebijakan Pemerintah jangan sampai mengecewakan Masyarakat Bangkalan dalam hal ini Guru Ngaji dan Madin, ini kan programnya sangat bagus.
Oleh karena itu, dirinya berharap Pemerintah tidak menghapus semua anggaran tersebut.
"Kami Fraksi Gerindra minta tolong Pemerintah Daerah untuk dapat mengkaji ulang kebijakan penghapusan anggaran Guru Ngaji dan Madin ini, kalau toh memang anggarannya kurang mungkin sementara penerimanya saja yang di efisiensi dengan lebih selektif tentunya jangan malah dihapus programnya" harapnya.
Menurutnya, Guru Ngaji dan Madin perlu diberikan apresiasi sebagai pahlawan tanpa jasa. Yakni memberikan pendidikan tanpa pamrih.
"Insentif ini sebenarnya hanya salah satu bentuk apresiasi kepada Guru Ngaji dan Madin, malah kami pikir sebenarnya nominalnya masih jauh dari kata layak. Kasian kalau harus dihapus. Mereka sudah kadung berharap insentif dari Pemerintah tersebut," pungkasnya.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
