Berita
Berita Detail
Komisi B Minta Disnak Lakukan Langkah Konkret Cegah Antraks
Upload by Admin - 04 September 2023
DALAM meminimalkan persebaran penyakit antraks pada hewan ternak sapi, Pemerintah belum memiliki langkah taktis.
Hanya saja yang bisa dilakukan oleh pemerintah pengendalian lalu lintas hewan ternak dari luar daerah ke Kabupaten Bangkalan.
Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib mengatakan, dinas terkait perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk mencegah antraks pada hewan ternak sapi.
"Kami menyarankan agar kebijakan yang diambil tidak merugikan masyarakat," katanya, Senin (4/9/2023).
Pihaknya berharap dinas terkait bergerak cepat dalam melakukan langkah-langkah dalam mengantisipasi penyakit tersebut.
"Dinas perlu melakukan antisipsi agar tidak ada sapi maupun masyarakat yang terdampak penyakit antraks," ujar Rokib.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnak Bangkalan Ali Makki Menyatakan, penyakit antraks berkaitan erat dengan pedagang dan peternak.
"Karena mereka bersinggungan langsung dalam penjualan sapi dari dalam maupun luar daerah," tuturnya.
Pihaknya berharap pedagang tidak membawa sapi dari luar daerah.
"Kalaupun mau dilalulintaskan, sebaiknya dari Bangkalan yang kelur daerah," paprnya.
Menurut dia, antisipasi persebaran antraks dilakukan oleh masyarakat.
"Yakni dengan mengenali gejalanya," tandas Ali Makki.
Lalu apa saja gejalanya? diantaranya sapi mati mendadak dan didapati lubang kumlah.
"Masyarakat yang terdampak penyakit antraks karena tidak waspada dan memakan daging sapi yang terdampak antraks," pungkasnya.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
