UNTUK mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu meningkatkan pengelolaan destinasi wisata. 

Saat ini Pemerintah Kabupaten Bangkalan hanya mengelola Taman Rekreasi Kota (TRK). Namun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat berencana menggaet investor.

Menanggapi rencana tersebut, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nurhasan menyampaikan, promosi wisata perlu digencarkan untuk menarik wisatawan.

Menurut politikus PPP ini, akses dan keamanan menuju destinasi wisata juga perlu ditingkatkan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung.

“Selain promosi, dinas terkait perlu membenahi manajemen di destinasi wisata,” katanya, Kamis (10/8/2023).

Sementara itu, Koordinator Wisata Disbudpar Bangkalan Wahyudi menjelaskan, mayoritas destinasi wisata dikelola oleh pemerintah desa (Pemdes) atau perorangan.

“Kami hanya mengelola satu destinasi wisata TRK,” paparnya.

Pihaknya akan mencari investor skala nasional yang serius mengembangkan wisata. Instansinya bakal mengembangkan beberapa destinasi wisata seperti bukit jaddih.

Pihaknya ingin Bangkalan memiliki ikon wisata yang bisa menarik wisatawan seperti kota/kabupaten lain di Jawa Timur. Misalnya, Kota Batu dan Lamongan.

“Jika hal itu terwujud dengan sendirinya akan berdampak terhadap PAD dan perekonomian daerah,”paparnya.

“Kami sudah ada investor yang siap mengembangkan wisata di Bangkalan. Survei lokasi sudah disetujui. Kami masih merancang draf MoU,”jelasnya.(dul)