KOMISI D DPRD Bangkalan menyoroti banyaknya pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang trotoar Jalan Pemuda Kaffa. 

Tepatnya di depan RSUD Syamrabu. Akibatnya, pejalan kaki tidak menggunakan fasilitas tersebut. Hal itu sangat disayngkan, oleh karena itu pemerintah diminta untuk tegas.

Subaidi, anggota Komisi D DPRD Bangkalan mengatakan, keberadaan PKL di depan RSUD tidak hanya harus disikapi PKL.

“Tapi juga butuh ketegasan dari manajemen rumah sakit,” katanya, Kamis (3/8/2023).

Sebab, lanjut politikus Partai Hanura itu, keberadaan pedagang tersebut membuat wajah rumah sakit kurang baik.

“Kami tidak menyalahkan masyarakat berjualan. Namun, keberadaannya membuat rumah sakit terlihat kumuh,” ujar dia.

Sementara itu, Kabid Trantibun Satpol PP Bangkalan Munakib mengaku sudah menyikapi pedagang yang berjualan di trotoar depan RSUD Syamrabu.

“Kami sudah melakukan pendekatan sampai penindakan,” ucapnya.(dul)