Berita

Berita Detail

Komisi C Lakukan Monitoring Pembangunan Gedung DPRD

Upload by Admin - 24 Agustus 2021

KELANJUTAN pembangunan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan realisasinya sudah mencapai 24,04 persen dari rencana 27,37 persen. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi C, Suyitno Ketika dikonfirmasi usai monitoring dan evaluasi pembangunan gedung DPRD, Selasa (24/8/2022). Rombongan Komis C disambut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Ishak Sudibyo. Menurut Suyitno, tujuan monitoring untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan gedung DPRD sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

“Anggaran pembangunan gedung DPRD ini termasuk paling besar dalam dua tahun berturut-turut. Jadi harapan kita, dengan anggaran yang besar maka pelaksanaannya harus tepat waktu. Yang utama adalah kualitasnya. Karena kalau kualitasnya tidak bagus, maka nanti bisa menjadi sorotan publik,” tandas Suyitno.

Karena itu, pihaknya ingin memastikan pelaksanaan pengerjaan gedung DPRD betul-betul sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berdasarkan hasil pantauannya, selama tiga bulan pelaksanaan, masih mencapai 24 persen. Capaian tersebut memang tidak sesuai dengan target. “Namun tadi ada alasan-alasan, yaitu situasi pandemi dan cuaca. Karena terkait pengadaan, mungkin ketika barang datang kan tinggal pemasangan saja,” paparnya.

Jadi, lanjut Suyitno, pihaknya memaklumi dengan situasi dan kondisi yang sekarang ini sedang melanda Indonesia. Tetapi pihaknya meminta komitmen pelaksana agar pekerjaan selesai sebelum kontrak habis. “Jangan kontrak habis baru selesai pekerjaan. Kalau bisa sebelum kontrak habis ini sudah selesai, agar nantinya ada evaluasi-evaluasi. Apa yang kurang bisa dilihat sebelum nanti ada serah terima. Harapan kami, dikerjakan sesuai tahapan yang direncanakan. Tentunya dengan pengawasan konsultan pengawas,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Ishak Sudibyo mengatakan, kunjungna yang dilakukan Komisi C untuk memberikan semangat dan support kepada tim teknis maupun pelaksana. Dirinya juga menyampaiakan bahwa pengerjaan gedung DPRD mau tidak mau harus selesai sesuai dengan jadwal. 

“Kita sudah sampaikan bahwa pengerjaan ini tidak kelihatan, kerena pengerjaannya bersifat pengadaan. Harapan saya sama dengan teman-teman Komisi C, yakni pengerjaan gedung DPRD ini akhir tahun bisa selasai. Artinya selasai susuai dengan tahapan yang direncanakan. Kita juga menekan pada pelaksana agar sebelum masa kontrak selesai, pengerjaannya harus tuntas,” pintanya. (dul)