Berita
Berita Detail
Ketua Komisi D: Pengentasan Kemiskinan Harus didukung Aspek Data yang Jelas
Upload by Admin - 15 Juni 2023
KETUA Komisi D DPRD Bangkalan Nurhasan meminta dalam pengentasan kemiskinan harus didukung dengan aspek data yang jelas. Sehingga, program intervensi yang dilaksanakan terarah dan output-nya jelas.
Sementara ini, di Bangkalan ada 14.140 jiwa warga yang tercatat hidup di bawah kemiskinan ekstrem. Data tersebut dikeluarkan badan pusat statistik (BPS) pada 2022.
"Pengentasan kemiskinan juga tidak harus dilakukan dengan pemberian bantuan saja," ujarnya, Rabu (15/6/2023).
Akan tetapi, lanjut Nurhasan, juga bisa dilakukan dengan program pemberdayaan dan pembinaan seperti pengembangan produk yang bernilai ekonomi.
”Pemberdayaan juga harus didukung dengan pemberian alat. Dengan begitu, masyarakat semakin produktif,” terangnya.
Sebelumnya, Kabid Pemerintahan Pembangunan Manusia Bappeda Bangkalan Yuniati Faridah menyatakan, ada beberapa indikator kemiskinan ekstrem. Di antaranya, pendapatan dalam sebulan kurang dari Rp 383.200.
"Pemkab banyak melakukan langkah pengentasan kemiskinan ekstrem tersebut. Di antaranya, melaksanakan berbagai program seperti pemenuhan sanitasi hingga peningkatan kualitas kesehatan," katanya.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
