UNTUK kesekian kalinya, Kabupaten Bangkalan mendapat keperyaan dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. 

Kali ini Bangkalan dipercaya untuk melaksanakan program dan kegiatan prioritas. Yakni program desa wisata melalui kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pengembangan desa wisata.

Sebelumnya Bangkalan mendapat program desa cerdas (smart village) dan inklusuif.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Ha'i mengapresiasi prestasi tersebut. Menurutnya, potensi sektor wisata di Bangkalan luar biasa.

"Tentunya perlu dukungan maupun perhatian dari pemerintah daerah dalam menunjang sektor pariwisata," ujarnya, Rabu (24/5/2023).

Politisi partai Golkar ini berharap, dengan program desa wisata yang dipercayakan kepada dua desa di Bangkalan ini dapat mengangkat potensi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat.

"Makanya, ini perlu dukungan dari semua pihak dan kreativitas masyarakat juga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto mengatakan, untuk tahun 2023 ini ada 2 desa di Kabupaten Bangkalan yang diundang oleh Kemendes PDTT yaitu Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang dan Desa Batangan Kecamatan Tanah Merah.

"Dua desa itu telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan pada tanggal 18 Mei sampai dengan 20 Mei 2023 di Novotel Jakarta Mangga Dua Square Jakarta Utara," tandasnya.(dul)