Berita
Berita Detail
Suyitno Minta Program yang Bersumber dari DAK dan APBD Cepat direalisasikan
Upload by Admin - 19 Mei 2023
PEMBANGUNAN sistem penyediaan air minum (SPAM) mendapat alokasi anggaran mencapai Rp 7,7 miliar. Anggaran tersebut melekat di dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (PRKP).
Merespon hal itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno berharap proses yang bersumber dari DAK segera dituntaskan.
"Yang bersumber dari APBD juga cepat direalisasikan," kata Politisi PDI Perjuangan inj, Jumat (19/5/2023).
Tujuannya, lanjut dia, agar manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
”Selain bisa mengentaskan stunting, juga mengurangi jumlah masyarakat yang biasa terdampak kekeringan setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Air Minum DPRKP Bangkalan Andi Setiawan mengatakan, program pembangunan SPAM bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan APBD. Untuk anggaran yang bersumber dari DAK Rp 7 miliar dan APBD Rp 750 juta.
"Adapun anggaran yang bersumber dari DAK naik signifikan jika dibanding tahun lalu. Pada 2022 hanya Rp 4,6 miliar. Sementara, tahun ini untuk kegiatan pembanguan SPAM yang bersumber dari APBD mengalami penurunan signifikan. Tahun lalu mencapai Rp 3,8 miliar," paparnya.(dul)
- H. Rofik Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan Kemandirian Fiskal Bangkalan
- Komisi I DPRD Dorong BPS Libatkan SDM Lokal dalam Sensus Ekonomi 2026
- DPRD Bangkalan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD 2026
- Wakil Ketua II DPRD Tekankan Sinergi dan Komitmen Bersama dalam Pembentukan Perda 2026
- Ketua DPRD: Momentum Hari Jadi ke-494, Bangkalan Harus Maju Lebih Terarah dan Berkelanjutan
