Berita
Berita Detail
1.jpeg)
Jala RE Martadinata Rusak Parah, Suyitno: Sangat Memprihatinkan, Harus Segera diperbaiki
Upload by Admin - 08 Maret 2023
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan diminta untuk segera memperbaiki jalan rusak menuju wisata makam syekh Mohammad Kholil. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD setempat, Suyitno, Rabu (8/3/2023).
"Kondisi jalan raya di sekitar Jl. RE Martadinata sangat memprihatinkan. Padahal, jalan raya tersebut dijadikan jalan utama bagi peziarah untuk menujuk ke makam Mbah Kholil," katanya.
Menurutnya, peziarah dari berbagai daerah yang datang ke makam Mbah Kholil pasti lewat Jl. RE Martadinata yang kondisi jalannya rusak parah. Tentu hal itu mengganggu kenyamanan pengemudi.
Oleh karena itu, Politikus PDI Perjuangan ini minta kepada Pemkab agar segera memperbaiki jalan rusak menuju wisata makam Syekh Mohammad Kholil.
Suyitno memparkan, berdasarkan rapat dengan tim Banggar ada lima titik perbaikan jalan area kota, termasuk Jl. RE Martadinata. Namun ada aturan baru penggunaan anggaran yang difokuskan kesehatan dan pendidikan, sehingga harus ada pemangkasan.
Kendati demikian lanjut dia, walaupun ada pemangkasan kegiatan infrastruktur, pihaknya tidak ingin perbaikan jalan menuju makam Mbah Kholil yang dihapus.
"Kami minta Jl. RE Martadinata diprioritaskan. Karena jalan raya RE Martadinata sudah rusak parah," tandasnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini memperkirakan kedalamaan lubang sekitar 15 centimeter. Sehingga hal tersebut berpotensi akan membayakan keselamatan para pengemudi.
Pihaknya mengaku sangat menyangkan lantaran yang dihapus adalah perbaikan jalan di RE Martadinata.(dul)
- Nur Hakim Pimpin Pansus BPR, Tegaskan Komitmen Bahas Raperda Secara Transparan
- Nur Hakim Dengarkan Aspirasi Warga Kamal, PDAM dan Jalan Rusak Jadi Keluhan Utama
- H. Kur Terima Audiensi BAZNAS, Bahas Dukungan Anggaran Operasional
- Wakil Ketua III DPRD Tekankan Pentingnya Profesionalisme dalam Pengelolaan BUMD BPR
- Nota Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi, H. Rofik Tekankan Sinergi untuk APBD 2026