KOMISI A DPRD Kabupaten Bangkalan menerima audiensi dari masyarakat peduli keadilan Desa Arosbaya, Senin (6/3/2023) di ruang rapat Banggar. 

Masyarakat peduli keadilan Desa Arosbaya mengadukan perihal pendaftaran bakal calon kepala desa (Bacakades) gelombang dua yang dinilai janggal.

Mereka ditemui Wakil Ketua Komisi A, Ha'i, dan anggota Komisi A lainnya. Setelah rapat tersebut dibuka, Ha'i terlebih dulu menanyakan apakah P2KD, BPD dan PJ Kepala Desa Arosbaya hadir atau tidak.

Sayangnya, P2KD, BPD dan Kepala Desa Arosbaya tidak hadir sehingga rapat tersebut ditunda hingga besok, Selasa (7/3/2023).

"Kami tunda besok sampai semua pihak itu hadir. Karena ketika ada pengaduan seperti ini, masalah pendaftaran Bacakades yang paling bertanggung jawab soal Pilkades itu kan P2KD," kata Ha'i.

Menurut Politikus Partai Golkar ini, jika P2KD nya tidak ada, kepada siapa pihaknya harus menanyakan perihal aduan masyarakat Desa Arosbaya ini.

"Sedangkan BPD nya juga tidak hadir, makanya kami tunda rapat ini sampai besok, menunggu kehadiran mereka termasuk Pj Kepala Desa yang bersangkutan," pungkasnya. (dul)