PERTAMINA Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) pada bulan Agustus ini akan melakukan pengeboran sumur eksplorasi minyak dan gas bumi (Migas) di wiliyah Kabupaten Bangkalan. Tepatnya di pantai utara, yakni Kecamatan Tanjung Bumi, Klampis dan Arosbaya. Hal itu berdasarkan sosialisasi yang dilakukan PHE WMO yang di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (10/8/2021). 

Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad yang turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut mengatakan, pihaknya dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi eksplorasi Migas di wilayah Pantai Utara. "Akan tetapi kami berharap agar terjalin komunikasi yang baik antara Pertamina dan Pemkab Bangkalan juga dengan seluruh stakeholder. Tujuannya agar kegiatan pengembangan lapangan produksi Pertamina dapat berjalan lancar," ujarnya usai mengikuti kegiatan sosialisasi.

Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Ra Fahad itu mengingatkan Pertamina agar kegiatan eksplorasi Migas membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari sektor industri, lapangan kerja, investasi sektor Migas, serta peningkatan pendapatan masyarakat.

"Kami dengan tegas mengingatkan kepada PHE WMO untuk memperhatikan mengenai dampak luas termasuk sektor kelautan dari adanya eksplorasi Migas. Kami juga berharap adanya kejelasan mengenai tanggungjawab dari CSR untuk memberdayakan masyarakat dengan baik," tegasnya.

Selain itu, pihaknya kembali menegaskan kepada PHE WHO agar kegiatan eksplorasi tersebut tidak hanya menghasilkan profit bagi Pertamina. Namun dapat menjadi Multiply Effect yang positif bagi masyarakat Bangkalan, khususnya masyarakat sekitar. 

"Kami percaya bahwa kegiatan eksplorasi telah melalui peraturan-peraturan. Sehingga memahami dengan baik bagaimana dampaknya terhadap lingkungan serta dapat meminimalisir. Kami juga meminta Pertamina dapat konsisten dan berkomitmen dalam menjaga Sumber Daya Alam di Kabupaten Bangkalan," pungkasnya. (dul)