Berita
Berita Detail
2.jpeg)
DPDR Sangat Menyayangkan Penemuan Sampah Medis yang Berserakan, H. Subaidi: Kami Akan Panggil Dinkes
Upload by Admin - 21 Februari 2023
DPRD Kabupaten Bangkalan sangat menyayangkan penemuan sejumlah kantong darah bertuliskan human immunodeficiency virus (HIV) di TPS Junok oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pasalnya, hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi kesehatan penduduk sekitar.
"Kami rasa ini perlu tindakan tegas dari Dinas Kesehatan. Karena apa yang ditemukan DLH berbahaya bagi kesehatan warga sekitar," kata anggota Komisi D DPRD Bangkalan, H. Subaidi, Selasa (21/2/2023).
Politisi Partai Hanura ini menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan untuk mencari tahu kebenaran apa yang telah ditemukan DLH.
"Minggu depan kami pastikan akan memanggil Dinkes untuk menegaskan kejadian ini," ujar H. Subaidi.
Sementara itu, Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Bangkalan, Yudistira menyebut limbah medis seperti itu seharusnya tidak dibuang sembarangan, karena akan berdampak buruk bagi masyarakat.
"Tentunya kami merasa kaget, karena seharunya sampah medis itu tidak boleh dibuang sembarangan, khawatir menjadi tempat penularan penyakit bagi penduduk sekitar TPS junok," paparnya.
Pihaknya belum bisa memastikan asal-muasal sampah medis di TPS Junok. Ia pun menjelaskan alur pembuangan yang dilakukan DLH Bangkalan.
"Sampah medis tersebut langsung dibungkus dan kami serahkan ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, terdapat dua kantong plastik, belum lagi yang sudah dimuat oleh truk ke tempat pembuangan akhir (TPA)," tandasnya.(dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh