KOMISI A DPRD Kabupaten Bangkalan mendukung langkah-langkah Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) yang akan mengajukan mobil pemadam kebakaran (Damkar) baru. Pasalnya, damkar tersebut untuk urusan bencana darurat. 

“Silahkan diajukan tetapi harus tetap sesuai prosedur. Karean armada Damkar itu kan buat urusan bencana yang sifatnya darurat,” kata Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, H. Syaiful Anam, Kamis (9/2/2023).

Pihaknya mengakui saat ini armada Damkar yang dimiliki Pemkab Bangkalan tidak sebanding dengan jarak tempuh dan luas wilayah Bangkalan. Idealnya, kata H. Syaiful, Damkar yang semestinya dimiliki Pemkab berkekuatan 5 hingga 6 unit damkar.

“Sangat disayangkan 2 dari 3 unit Damkar yang dimiliki Pemkab kondisinya tidak sehat,” paparnya.

Menurut Politisi Partai Gerindra ini, pihaknya juga ada fungsi budgeting. Oleh karena itu, pihaknya akan mengawal sampai pada tahapan pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) perihal kebijakan Satpol PP untuk memeli Damkar baru.

“Tapi dengan catatan tetap sesuai prosedur seperti yang kami lakukan pada tahun 2021 yaitu pengadaan Damkar baru Hino itu,” jelas H. Syaiful.

Pihaknya berharap peristiwa mogok yang sempat terjadi tidak terulang lagi. Oleh sebab itu, pihaknya meminta Satpol PP untuk merawat Damkar dengan baik.

“Jangan sampai ketika dibutuhkan malah mogok. Itu bisa memunculkan perspektif tidak baik ditengah masyarakat. Karena seharusnya kendaraan Damkar menjadi prioritas untuk melayani masyarakat,” ujarnya.(dul)