DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan memberikan dukungan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempak yang telah mendesak PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) agar segera merealisasikan Participating Interest (PI) 10 persen.

Dukungan tersebut disampaikan anggota Komisi B DPRD Bangkalan As’ad. Sebab, menurutnya Bangkalan hingga saat ini belum menerima manfaat secara langsung hasil exploitasi migas yang telah beroperasi kurang lebih selama tiga puluh tahun.

“Sudah sewajarnya Bangkalan juga bisa menerima manfaat secara langsung dari exploitasi migas. Karena Bangkalan terdampak langsung dari kegiatan operasi migas di WK WMO. Tentunya mereka sudah menikmati keuntungan besar dari kegiatan itu,” paparnya, Senin (6/2/2023).

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa PI 10 persen sangat diharapkan oleh Kabupaten Bangkalan yang terdampak secara langsung kegiatan exploitasi migas. Sebab, PI 10 persen tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi Bangkalan.

Diantaranya, kata As’ad, dapat memberikan keuntungan atau profit bagi BUMD yang akan menambah pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, juga dapat memberikan pengetahuan dan juga pengalaman bagi BUMD dalam pengelolaan blok migas sebagai kontraktor.

“Bahkan juga bisa menciptakan transparansi atau keterbukaan mengenai lifting, cadangan, cost dan lain-lainnya,”pungkanya.(dul)