DPRD Kabupaten Bangkalan mengingatkan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Bangkalan segera menyelesaikan pencetakan kartu tani sehingga pendistribusian kartu tani kepada masyarakat penerimaan manfaat bisa dipercepat. 

"Karena keberadaan kartu tani itu bisa mempermudah monitoring dan evaluasi penyaluran pupuk subsidi biar tepat sasaran," ujar Fathur Rosi, Senin (30/1/2023).

Hingga saat ini, kartu tani di Bangkalan tak kunjung bisa didistribusikan lantaran Bank BNI tak kunjung menyelesaikan pencetakannya.

"Memang meskipun kartu tani belum selesai di cetak, masyarakat masih bisa menebus pupuk subsidi. Tapi kartu ini untuk efisiensi pendistribusian pupuk subsidi agar tepat sasaran," kata Politisi PPP.

Selain itu, pihaknya juga meminta Bank BNI segera menyediakan mesin electronic data capture (EDC) yang digunakan untuk menggesek kartu di kios-kios pupuk subsidi. Sehingga, penebusan pupuk tidak lagi menggunakan cara manual.

"Kalau berdasarkan data dari Dinas Pertanian, dari total 125 ribu yang terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK), hanya 80 ribu kartu tani yang sudah selesai cetak. Nah mungkin dari sekarang sambil lalu disiapkan mesin EDC nya," pungkasnya.(dul)