Berita

Berita Detail

DPRD Minta RSUD Utamakan Pelayanan Kepada Pasien, Bukan Administrasi

Upload by Admin - 27 Januari 2023

LEGISLATOR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Suyitno minta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan perbaiki pelayanan kepada pasien. Hal itu ia ungkapkan lantaran banyaknya keluhan masyarakat tentang pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

Suyitno menilai pelayanan RSUD Bangkalan saat ini lebih mengutamakan masalah administrasi daripada sigap terhadap pelayanan pasien. Komunikasi petugas rumah sakit juga dinilai buruk dan bertele – tele. “Dari dulu tidak ada kesadaran menejemen pelayanan baru ketika saya teriak sebagai anggota dewan dari komisi C penyampaian berubah,” terang dia, Jumat (27/01/2023).

Dia juga meminta perbaikan program UHC. Kata Wakil Ketua Komisi B itu, rujukan untuk pasien UHC harus menunggu waktu cukup lama dari puskesmas. Oleh karena itu ia meminta Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit segera memperbaiki progam itu agar benar benar dinikmati oleh masyarakat.

“Dan keluhan keluhan penundaan bukan hanya di (RS) Bangkalan saja, coba temen temen wartawan cek, disetiap kecamatan yang menunggu rujukan itu ada yang satu minggu sampai satu bulan, intinya UHC itu mempermudah, bukan mempersulit atau memperlambat, karena pengobatan itu tidak bisa menunggu,” lanjut dia.

Pelayanan kepada pasien kata Suyitno harus dan wajib diperbaiki secarah menyeluruh. Semua masyarakat Bangkalan harus mendapatkan pelayanan kesehatan secara prima tanpa membeda bedakan pasien yang berobat. “Jangan melihat keturunan siapa, keluarga siapa, tapi semua harus dilayani, bukan melihat siapa yang bawa, yang menghubungi siapa, itu sangat kental di (rumah sakit) Bangkalan, itu keluhan dari masyarakat,” Kata dia.

Oleh sebab itu ia menyarankan agar segera melakukan perombakan dari unsur pimpinan Rumah Sakit Plat Merah itu. Menempatkan orang orang yang profesional dan memiliki kompetensi bukan orang orang titipan. “Ada perbaikan menejemen, perbaikan menejemen itu bisa dilakukan kalau ada kepemimpinan yang profesional artinya bukan hanya kemampuan secara medis tetapi juga faham bukan karena titipan atau ditunjuk begitu,” Jelasnya.

Sebelumnya, Suyitno membuat status kritik keras di akun Facebooknya tentang pelayanan di RSUD Syamrabu Bangkalan. Dalam status itu, Suyitno menuding pelayanan RSUD Bangkalan buruk dengan menyebut nyawa pasien dibuat mainan, bahkan Suyitno mendesak pimpinan mulai dari Direktur dan Wadir wajib diganti.

Sebelumnya, Suyitno membuat status kritik keras di akun Facebooknya tentang pelayanan di RSUD Syamrabu Bangkalan. Dalam status itu, Suyitno menuding pelayanan RSUD Bangkalan buruk dengan menyebut nyawa pasien dibuat mainan, bahkan Suyitno mendesak pimpinan mulai dari Direktur dan Wadir wajib diganti.

Direktur RSUD Bangkalan melalui akun resminya menyampaikan, RSUD Bangkalan telah menjalankan tugas sesuai prosedur. RSUD tidak mempersulit pasien yang ingin dirujuk, namun salah satu SOP merujuk harus menghubungi, mengkonfirmasi RS penerima rujukan siap menerima atau tidak, serta memastikan pasien diterima dengan baik dan mendapatkan tempat di RS rujukan.

“Pasien tersebut tetap dilayani dan dilakukan tindakan sesuai advise dokter bedah saraf”ungkap dalam status resmi RSUD Bangkalan. (dul)