TAHUN ini Kabupaten Bangkalan mendapatkan jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah yang lebih banyak di bandingkan tahun 2022. Yakni 35 ribu ton dengan rincian, 22 ribu ton pupuk jenis urea dan sekitar 13 ribu ton pupuk jenis NPK.

Dengan tambahan kuota pupuk bersubsidi tersebut, Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib mengingatkan kepada setiap kecamatan agar penyalurannya tepat sasaran dan sesuai.

"Kami ingatkan agar penyaluran pupuk bersubsidi ini harus benar-benar sesuai dengan ketentuan. Jangan main-main kasian masyarakat yang membutuhkan pupuk," katanya, Jumat (6/1/2023).

Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama ikut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi ini agar tidak terjadi kebocoran. Sehingga penyaluran pupuk bersubsidi ini bisa merata.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan Dinas Pertanian setempat untuk turut serta mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi ini dengan ketat.

"Mari kita bersama-sama mengawasi penyalurannya. Kalau misalnya ada yang main-main dalam penyalurannya jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kami," pungkasnya.(dul)