DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan mengingatkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) setempat terkait perbaikan 153 saluran air. Pasalnya, hingga saat ini pekerjaan perbaikan saluran air tersebut belum rampung semua.

Oleh karena itu, dewan terus mewanti-wanti Dinas PRKP untuk setiap program agar tidak dikerjakan di akhir tahun. Sebab, jika dikerjakan di akhir tahun dapat berpengaruh terhadap kualitas.

”Setelah SPK keluar, kami selalu mengingatkan dinas untuk pekerjaan harus diselesaikan sesuai kontrak. Jika tidak, akan jadi catatan merah untuk dinas itu,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno, Rabu (12/10/2022).

Apalagi, lanjutnya, saat ini sudah memasuki tahapan pembahasan APBD Tahun Anggaran 2023. Seharusnya semua pekerjaan baik yang fisik harus sudah selesai semua.

“Terus bagaimana kita melakukan evaluasi dalam pembahasan APBD 2023 ini kalua pekerjaan yang anggaran 2022 belum selesai. Makanya kami minta dinas untuk segera mendesak pihak ketiga untuk segera menyelesaikan pekerjaannya,” tandasnya.

Maka sebab itu, Politisi PDI Perjuangan ini meminta pemerintah harus mengambil tindakan tegas bagi rekanan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai kontrak.

“Kalau molor dari jadwal, harus ditindak lah dengan tegas. Apalagi, hasil pekerjaannya tidak maksimal disebabkan karena terbentur waktu yang mepet,’’ tegasnya.

Menurut Suyitno, pengoptimalan waktu sangat diperlukan. Mengingat kondisi cuaca saat ini sedang memasuki musim penghujan. Sehingga kemungkinan akan mendapatkan kendala. Terutama proyek saluran air ini.

“Kalau dikerjakan musim hujan, tentunya hasilnya tidak maksimal. Kualitas pekerjaan juga harus dijaga agar masyarakat juga bisa merasakan dampak dari pembangunan itu,” pungkasnya.(dul)