DENGAN sudah terbentuknya panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk segera menentukan dan mengumumkan jadwal tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang II.

Dorongan itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan H. Syaiful Anam. Dorongan itu dilakukan lantaran hingga saat ini jadwal tahapan khususnya hari H Pilkades serentak gelombang II tak kunjung ditentukan.

“Kami mendorong Pemkab Karena waktu tahapan pembentukan P2KD sudah berakhir,” ujarnya, Kamis (6/10/2022).

Padahal, menurut politisi Partai Gerindra ini, dari 149 Desa peserta Pilkades hanya tersisa beberapa desa yang belum melakukan pembentukan P2KD.

“Mungkin untuk jadwal tahapannya Pemkab masih menunggu pembentukan P2KD selesai, karena sudah tinggal beberapa desa lagi,” katanya.

Kendati demikian, kata H. Syaiful, penentuan jadwal dan hari H adalah hak priogratif Bupati. Akan tetapi, dirinya mengaku bahwa pihaknya sudah menekan dan mendorong pihak penyelenggara, dalam hal ini DPMD dan TFPKD untuk segera menentukan jadwalnya.

“Mungkin dalam waktu dekat DPMD dan TFPKD akan merapatkan hal itu,” harapnya.

Wakil rakyat dari fraksi partai Gerindra ini juga menyarankan agar pelaksanaan Pilkades tidak dilaksanakan di bulan Ramadhan seperti Pilkades sebelumnya agar tidak mengganggu ibadah masyarakat.

“Kami juga berharap Pilkades serentak tahap II berjalan lancar dan kondusif,” tandasnya.

Oleh karena itu, H. Syaiful mengaku bahwa pihaknya tidak pernah berhenti mengingatkan pihak penyelenggara agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan regulasi yang ada sehingga kondusifitas tetap terjaga.

“Mari bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat, karena kita sudah sering melaksanakan pilkades,”paparnya.

“Kami harap panitia juga harus betul-betul menjaga netralitas dan menjunjung tinggi aturan yang ada. Tidak ada keberpihakan agar tidak timbul hal-hal negatif yang timbul di pilkades ini,”pungkasnya.(dul)