Berita
Berita Detail

Demo Tolak Kenaikan BBM, Dewan Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Upload by Admin - 01 September 2022
PULUHAN aktivis Himpunan Mahasiswa Bangkalan (Himaba) melakukan unjuk rasa di depan gedung kantor DPRD Bangkalan, Kamis (01/9/2022).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan mahasiswa setelah adanya wacana Pemerintah Pusat yang ingin menaikkan harga BBM.
Menurut mahasiswa, rencana kenaikan harga BBM tersebut dinilai merupakan kebijakan yang tidak pro rakyat di tengah inflasi dan keadaan perekonomian rakyat yang belum pulih setelah pandemi dua tahun terakhir.
"Kenaikan harga BBM ini akan berdampak besar terhadap perekonomian rakyat, untuk itu kami menolak dengan tegas kenaikan harga BBM," teriak salah satu orator aksi.
Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad didampingi Wakil Ketua dan anggota lain yang menemui pengunjuk rasa menyampaikan, apa yang disuarakan oleh mahasiswa merupakan fokus yang juga akan diperjuangkan DPRD Bangkalan.
"Jadi apa yang dirasakan masyarakat, kami juga merasakan karena kami ini adalah wakil rakyat. Apalagi dalam dua tahun ini negara telah dilanda oleh Covid-19 yang begitu berat," ucapnya.
Pemerintah Pusat, lanjut Politisi Partai Gerindra ini, tentu telah berupaya menjaga stabilitas perekonomian di Indonesia dan semua pihak tentu melihat kondisi dimaksud.
Kendati demikian, Fahad menegaskan akan berupaya menindaklanjuti keresahan yang tengah terjadi di masyarakat dan seluruh tuntutan pengunjuk rasa hari ini.
"Tentu kami tidak akan tinggal diam saja, Kami menyadari apa yang dirasakan masyarakat terhadap kenaikan BBM ini," pungkasnya.(dul)
- Wakil Ketua III DPRD Pimpin Rapat Paripurna Penyampaian Nota Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Raperda Perubahan APBD 2025
- Rehabilitasi PSU Perumahan di Bangkalan Masih Terbatas, Pimpinan Komisi III DPRD Desak Pendataan Fasum dan Fasos
- DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terkait Perubahan APBD 2025
- Ketua DPRD Bangkalan Soroti Fokus Prioritas dalam Rapat Paripurna Nota Keuangan P-APBD 2025
- Wakil Ketua DPRD Soroti Sistem Parkir Konvensional, Target Retribusi Anjlok Tajam