DPRD Kabupaten Bangkalan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat bergerak cepat dalam menangani fenomena cacar monyet agar tidak terjadi kekhawatiran yang membuat panik di masyarakat. 

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Anton Bastoni mengatakan, Dinkes harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait fenomena cacar monyet ini. Misalnya, memberikan pemahaman untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kekebalan imun tubuh serta menerapkan program hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Karena tidak semua masyarakat paham. Maka dari itu harus diberikan pemahaman. Meningkatkan imun tubuh dan menerapkan PHBS itu bisa menghindarkan dari segala macam penyakit, termasuk cacar monyet ini," ujarnya, Senin (29/8/2022).

Meskipun begitu, Anton mendukung apa yang telah disampaikan Dinkes di media perihal cacar monyet ini. Yaitu cacar monyet bukanlah masalah mendesak seperti halnya Covid-19.

Kendati demikian, Anton tetap menghimbau masyarakat Bangkalan untuk tetap berhati-hati. Sebab, katanya, menurut Dinkes virus itu menular ke manusia melalui kontak langsung meskipun penularannya bukan melalui udara.

"Saya sepakat dengan Dinkes terkait cacar monyet ini jangan dibesarkan besar-besarkan dulu. Yang terpenting kita harus bersama-sama mencari solusi bagaimana caranya agar supaya penularannya tidak sampai terjadi," paparnya.

Politisi Partai Gerindra ini mengapresiasi pemerintah yang sudah melakukan penanganan terhadap pasien yang terkonfirmasi cacar monyet. Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang sedang melangkah untuk mengantisipasi cacar monyet ini.

"Harapannya Pemkab bisa mengantisipasinya. Maka dari itu kami mengajak semua masyarakat Bangkalan menerapkan PHBS sebagai langkah antisipasi penularan cacar monyet ini," pungkasnya.(dul)