Berita
Berita Detail

Diwaduli Mahasiswa Soal PJU Hingga Jalan Rusak, Suyitno Janji Tindaklanjuti ke Dinas Terkait
Upload by Admin - 27 April 2022
SERING terjadinya genangan air di jalan raya kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) saat hujan deras, sering matinya penerangan jalan umum (PJU), serta rusaknya jalan yang manjadi akses menuju ke UTM menjadi keluhan umum dikalangan mahasiswa.
Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UTM pun mewadulkan kondisi tersebut kepada DPRD Bangkalan, Rabu (27/4/2022).
Komisi C DPRD Bangkalan yang menerima sejumlah mahasiswa PMII tersebut mengundang langsung Dinas PUPR, PLN, dan PUPR Provinsi.
"Kami memfasilitasi adik-adik mahasiswa agar mendapat jawaban yang pasti dengan mendatangkan pihak-pihak terkait," ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, bahwa ada beberapa hal yang menjadi tuntutan mahasiswa. Pertama pju di ruas jalan Socah sampek UTM yang banyak mati. Genangan air yang disebabkan drainase atau tidak adanya pembuangan akhir. Dan jalan yang banyak rusak di daerah Kamal-Labang, dan Labang-Tragah.
Menurutnya, untuk yang PJU pihaknya akan berkordinasi dengan Dishub, karena mulai tahun 2019 sudah bukan kewenangan PUPR.
"Kita menjanjikan sebelum lebaran, karena kerusakannya bukan di instalasi, ternyata kerusakannya itu di lampu. Sehingga yang berwenang itu Dishub. Jadi kita akan koordinasi dengan Komisi A untuk segera di tindaklanjuti karena menyangkut dengan keamanan," paparnya.
Sementara untuk genangan air, pihaknya menyampaikan bahwa solusi jangka pendeknya diupayakan menormalisasi drainase.
Suyitno mengaku sudah berkoordinasi dengan PUPR sehingga bulan mei ini dapat dilaksanakan.
"Ini solusi pendek karena kita melihat selain tidak ada pembuangan akhir, juga karena sudah mulai dangkal dan banyak yang mampet," katanya.
"Selanjutnya di Tahun Anggaran 2023 kita anggarkan agar drainase ini bisa mengalir dan tidak menimbulkan genangan," ucapnya.
Sedangkan untuk kerusakan jalan pihaknya menyampaikan kepada mahasiswa bahwa saat ini masih fokus pada jalan yang kondisinya memang rusak parah yaitu daerah selatan dan utara.
"Untuk pelebaran jalan, tahun 2023 akan dianggarkan untuk pembebasan lahannya. Kalau untuk yang rusak kita akan lakukan rehab atau pemeliharaan," pungkasnya.(dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh