KOMISI D DPRD Bangkalan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk lebih aktif lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi bagi anak. 

Hal itu berdasarkan temuan Dinkes atas kasus gizi buruk yang menimpa 729 balita di Bangkalan.

"Temuan kasus balita gizi buruk berdasarkan hasil survei Dinkes ini harus menjadi PR bagi Dinkes. Oleh karena itu Dinkes harus lebih giat lagi memberikan sosialiasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang sehat bagi anak," kata anggota Komisi D DPRD Bangkalan Anton Bastoni, Selasa (19/4/2022).

Menurutnya, tidak semua masyarakat paham akan pentingnya asupan gizi yang sehat bagi balita. Sehingga Dinkes perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang sehat bagi anak.

"Kami minta Dinkes harus segera mengambil langkah atas temuan ini. Memberikan pahaman kepada masyarakat itu sangat penting. Agar masyarakat tau pentingnya asupan gizi yang sehat untuk anak-anak mereka," tutupnya.(dul)