DPRD Kabupaten Bangkalan berharap pembangunan gedung baru DPRD Bangkalan dapat rampung di tahun ini. Sehingga tahun 2022 mendatang gedung tersebut bisa ditempati. Oleh karena itu DPRD Bangkalan meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan benar benar mengawasi pemenang tender dari proyek itu agar pekerjaannya tidak asal asalan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Efendi. Menurutnya dengan anggaran Rp 17 Miliar, gedung tersebut dapat memenuhi semua kekurangan dan kebutuhan gedung DPRD Bangkalan yang baru. "Yakni salah satunya pengadaan barang, Semisal, lift, audio, AC, video wall dan lainnya, serta kebutuhan dan kekurangan di luar gedung seperti pos satpam dan lainnya," paparnya.

Fendi memaparkan, jika gedung baru DPRD Bangkalan rampung tahun ini, maka untuk tahun selanjutnya Pemerintah Bangkalan bisa fokus terhadap pembangunan infrastruktur lainnya yang berkenaan langsung dengan masyarakat, seperti perbaikan jalan dan lainnya. "Makanya tahun ini gedung DPRD yang baru harus benar benar rampung. Karena Pemerintah juga harus memikirkan pembangunan infrastruktur lainnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan Nur Taufiq menyampaikan bahwa gedung DPRD yang baru ditargetkan rampung pada bulan Desember 2021. "Saat ini pekerjaan masih proses pemasangan lift, audio, AC, video wall dan lainnya yang dikerjakan oleh pemenang tender, yakni PT Suramadu Nusantara Engenering," ungkapnya.

Nur Taufiq memaparkan bahwa pengerjaan sudah mencapai 2 persen. Memang lanjut dia, pengerjaan tersebut memakan waktu agak lama karena nanti masih akan ada uji coba dulu. "Pengerjaan tahap lanjutan kali ini lebih banyak pada proses pengadaan barang, seperti di ruangan rapat paripurna lantai 3. Sedangkan di luar gedung hanya penambahan pemasangan paving, taman, landscape dan pintu gerbang," pungkasnya. (Dul)