MENJELANG akhir tahun 2021, Komisi D DPRD Bangkalan mempertanyakan realisasi atau serapan anggaran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya dengan menggelar rapat evaluasi, Rabu (8/12/2021). Komisi D menghadirkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan RSUD Syamrabu.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan setelah rapat tersebut selesai menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat ini, pihaknya jadi mengetahui serapan atau realisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) masih mencapai 66 persen.

"Tetapi Kepala Dinkes berjanji dan yakin bahwa realisasi akan bisa mencapai 90 persen," ujar Ketua Fraksi PPP ini.

Sementara untuk Dinas Pendidikan (Disdik), realisasi atau serapan anggarannya sudah mencapai 85 persen.

"Dan yang lain itu tinggal on proses ya. Artinya tinggal pengajuan-pengajuan," papar  Nur Hasan.

Sedangkan untuk RSUD Syamrabu, realisasi atau serapan anggarannya juga sudah mencapai 85 persen. Hanya ada dua kegiatan IPAL Water Treatment dan UPS.  "Yang IPAL sebenarnya pekerjaannya sudah selesai tinggal pembayarannya saja," jelasnya.

Nurhasan juga berharap semua OPD selain yang tiga ini harus bisa sesuai dengan target. Ia menegaskan bahwa jangan sampai OPD tidak mampu melaksanakan kegiatan yang bersumber dari pemerintah. "Sehingga nanti pemerintah akan mengevaluasi mana yang mampu dan mana yang tidak," pungkasnya. (dul)