KOMISI C menggelar rapat bersama dengan mitra kerjanya mengenai harmonisasi APBD  Tahun Anggaran (TA) 2022, di ruang rapat Komisi C, Kamis (4/11/2021). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi C Efendi, hadir juga jajaran anggota Komisi C.

Selesai rapat, Efendi menyampaikan bahwa catatan pentingnya adalah APBD TA 2022 harus ada dana Covid-19 sebanyak 8 persen. Maka dari itu, kegiatan yang direncanakan oleh OPD mitra kerjanya banyak yang tidak tercover. 

"Karena APBD tahun 2022 tidak bisa didistribusikan semua ke OPD-OPD," katanya saat ditemui di ruang rapat Komisi C.

Akan tetapi pihaknya mengaku bersyukur, sebab di bidang infrastruktur, khususnya di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR), karena Pemerintah Daerah menjemput bola untuk kegiatan infrastruktur.

"Karena memang infrastruktur kita 8 persen masuk kategori yang sangat parah terutama akses kabupatennya," ujar Efendi.

Sedangkan rekomendasi kepada Banggar hasil dari rapat atau hearing bersama mitra kerjanya, Salah satunya adalah adanya kekurangan, khususnya di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Karena itu menyangkut honor dan persampahan ini sangat krodit. Banyak sebenarnya rekomendasi yang nanti kami sampaikan kepada banggar, mengingat OPD sekarang mengalami keterbatasan anggaran," pungkasnya. (dul)