Berita
Berita Detail

Anggota Komisi D Minta BPBD Tingkatkan Sosialiasi Waspada Bencana
Upload by Admin - 03 November 2021
AKHIR-akhir ini angin kencang yang disertai hujan menerpa sebagian wilayah di Kabupaten Bangkalan. Banyak rumah warga yang rusak karena dihantam angin kencang. Kejadian bencana alam tersebut menjadi perhatian serius anggota Komisi D DPRD Bangkalan Anton Bastoni.
Politisi Partai Gerindra itu meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan untuk meningkatkan kesiagaan, dan meningkatkan sosialisasi waspada bencana kepada masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana.
"BPBD itu pasti sudah memiliki peta bencana, sehingga mereka bisa memberikan warning bencana kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana. Caranya mungkin dengan pemasangan spanduk atau datang langsung ke lokasi," ujar Anton Bastoni, Rabu (3/11/2021).
Menurut Anton, langkah sosialisasi kepada masyarakat tersebut perlu dilakukan dalam upaya mitigasi bencana secara berkelanjutan bagi warga kawasan rawan.
"Sehingga, masyarakat Kabupaten Bangkalan dapat terlibat langsung secara aktif dalam proses antisipasi maupun penanggulangan saat bencana terjadi," paparnya.
Selain itu, kata Anton, optimalisasi peran dan partisipasi masyarakat akan sangat membantu dalam upaya mitigasi bencana, khususnya di wilayah Kabupaten Bangkalan.
Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan partisipasi aktif semua pihak, mulai dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Ini perlu dilakukan demi terciptanya pola koordinasi yang baik agar tercapai kesiapsiagaan dan manajemen penanggulangan bencana yang optimal," tandasnya.
Anggota dewan dari fraksi Partai Gerindra itu mengingatkan, bahwa potensi kebencanaan yang dihadapi saat ini berasal dari kejadian alam dan tidak dapat diprediksi kapan serta di mana datangnya. Oleh karena itu, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh seluruh pihak.
"Diantaranya melakukan persiapan terkait rencana kontigensi yang telah disusun dan disesuaikan dengan tata kelola kedaruratan protokol kesehatan, termasuk penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan," cetus Anton.
Dirinya juga meminta BPBD melakukan pendekatan secara preventif kepada masyarakat terkait, peran serta mereka dalam menghadapi bencana alam.
"Diantaranya menyiapkan mental dan fisik yang prima serta dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, sekaligus menghindari ego sektoral dalam penanganan bencana," pungkasnya. (dul)
- DPRD Tegaskan Isu Pungli di Kecamatan Blega dan Socah Sudah Ditindaklanjuti
- Komisi I DPRD Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN
- Komisi III DPRD Bongkar Kesalahan Fatal di Dokumen LKPJ 2024, H. Musawwir: Ini Sangat Memalukan
- DPRD Bangkalan Apresiasi Nota Jawaban Bupati atas LKPJ 2024
- Ketua DPRD Hadiri Panen Raya Serentak Bersama Presiden RI di Burneh